Kamis, 25 November 2010

kata baku dan tidak baku

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

KATA BAKU
Kata yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang telah di tentukan, dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tulisan dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

KATA TIDAK BAKU
Kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahsasa Indonesia yang ditentukan, biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari, bahasa tutur

seperti penulisan kata “hafal” (f) ataukah “hapal” (p). Ternyata, setelah melakukan “studi literatur”, saya menemukan penulisan yang baku atau benar adalah “hafal”, bukan “hapal”. Belakangan ini banyak kata baku menjadi kata tidak baku karena sering di ucapkan sehari-hari sehingga kata baku tersebut terlupakan oleh kita


Contoh lain, salah kaprah dalam penulisan “massa” dan “bergeming”. Contoh: “Ratusan massa mendatangi…”. Kata massa bermakna ”sekumpulan orang yang banyak sekali”. Apakah ratusan massa berarti ”ratusan kumpulan orang”? Tidakkah yang dimaksudkan ”ratusan orang”, bukan ”ratusan massa”?
Bergeming : ”Dia tidak bergeming” sering diartikan ”dia tidak bergerak”. Padahal, makna bergeming “tidak bergerak sedikit juga; diam saja”.




BAKU – TIDAK BAKU
aktif – aktip metode - metoda
aktivitas – aktifitas mungkir - pungkir
Anda – anda narasumber - nara sumber
andal – handal nasihat - nasehat
analisis – analisa
objek - obyek
diagnosis – diagnosa objektif - obyektif
antre – antri
asas – azas peduli - perduli
praktik - praktek
cendekiawan – cendikiawan provinsi - propinsi
detail – detil risiko - resiko
embus – hembus
ekstrem – ekstrim sekadar - sekedar
ekstremis – ekstrimis silakan - silahkan
Februari – Pebruari sistem - sistim

frekuensi – frekwensi saksama - seksama
fondasi - pondasi; subjek – subyek
hierarki – hirarki subjektif - subyektif
hakikat - hakekat
hafal – hapal teknik - tehnik
teknologi - tehnologi
imbau – himbau terampil - trampil
isap – hisap
jenazah – jenasah telanjur - terlanjur
justru – justeru telantar - terlantar
karier – karir
ubah - rubah
kategori – katagori mengubah - merubah
konferensi – konperensi utang - hutang
kualifikasi – kwalifikasi
kualitatif - kwalitatif
kuantitatif - kwantitatif
kualitas – kwalitas

masjid - mesjid
merek - merk
meterai - meterei
miliar - milyar

misi - missi
mulia - mulya
museum - musium
metode - metoda
mungkir - pungkir
narasumber - nara sumber

nasihat - nasehat
objek - obyek
objektif - obyektif
peduli - perduli

praktik - praktek
provinsi - propinsi
risiko - resiko
sekadar - sekedar
silakan - silahkan
sistem - sistim

saksama - seksama
subjek – subyek
subjektif - subyektif
teknik - tehnik
teknologi - tehnologi
terampil - trampil

telanjur - terlanjur
telantar - terlantar
ubah - rubah
mengubah - merubah
utang - hutang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar